Mungkin tidak pernah terbayangkan seseorang dilahirkan terbalik, berwajah tua renta. Kasus inilah yang dialami Hayley Okines, saat ini berusia 12 tahun dan memiliki wajah dan postur tubuh bak orang berusia 96 tahun.
Menurut analisis medis, Haylay menderita penyakit sindrom progeria atau penuaan dini. "Penyakit ini sangat langka, hanya terjadi pada satu orang di antara 8 juta orang.
Namun, meski anaknya menderita penyakit langka dan diramalkan hanya akan berusia maksimal 13 tahun, Kerry tetap bangga dengan Hayley.
Tidak seperti anak berusia 12 tahun lainnya, Hayley setiap pulang sekolah selalu mengeluh capek dan seluruh persendiannya sakit. "Persis seperti keluhan orang yang berusia lanjut apabila mereka beraktivitas berlebihan," katanya.
Keluarga Hayley Okines yang berasal dari Bexhill, East Sussex, berusaha keras untuk memberikan semangat kepada putrinya agar tidak menyerah kepada penyakitnya tersebut.
"Kami siap menerima apa yang akan terjadi pada putri kami. Namun, sebelum menyerah, kami berusaha untuk menyelamatkan hidupnya, semampu kami," kata Kerry.
Menurut analisis medis, Haylay menderita penyakit sindrom progeria atau penuaan dini. "Penyakit ini sangat langka, hanya terjadi pada satu orang di antara 8 juta orang.
Dan satu orang itu kebetulan adalah anak saya," kata Kerry (36), ibunda Haylay Okines.
Namun, meski anaknya menderita penyakit langka dan diramalkan hanya akan berusia maksimal 13 tahun, Kerry tetap bangga dengan Hayley.
Tidak seperti anak berusia 12 tahun lainnya, Hayley setiap pulang sekolah selalu mengeluh capek dan seluruh persendiannya sakit. "Persis seperti keluhan orang yang berusia lanjut apabila mereka beraktivitas berlebihan," katanya.
Kisah hidup Hayley Okines dengan penyakit langka ini juga menarik perhatian beberapa stasiun televisi Amerika untuk membuat film dokumenter otobiografinya. Bahkan, sebuah rumah sakit di AS secara khusus mengadakan penelitian untuk menemukan obat dan berusaha menyelamatkan gadis ini.
Keluarga Hayley Okines yang berasal dari Bexhill, East Sussex, berusaha keras untuk memberikan semangat kepada putrinya agar tidak menyerah kepada penyakitnya tersebut.
Hayley sempat merasa hidupnya hancur saat mengetahui dia tumbuh berbeda dibanding rekan seusianya. Haylay kemudian mendapat perawatan khusus dengan terapi obat untuk kasus progeria yang disebut FTIs (Farnesyltransferase Inhibitors).
Serum ini bertujuan untuk memperbaiki kelainan dan kerusakan sel progeria. Penelitian ini dilakukan untuk mencegah gejala-gejala yang berkembang pada tikus progeria.
"Kami siap menerima apa yang akan terjadi pada putri kami. Namun, sebelum menyerah, kami berusaha untuk menyelamatkan hidupnya, semampu kami," kata Kerry.
Hasil perawatan ini cukup menjanjikan. Ada tanda-tanda kulit Hayley menjadi lebih muda, lebih lembut. "Bulu alisnya juga mulai tumbuh. Ada rambut halus yang seharusnya dimiliki anak usia 12 tahun mulai tumbuh di kepalanya," kata Kerry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hei udah baca dikomentarin dong ::::::::
makin banyak komentar, makin banyak update :::::