Sebuah kota kecil di Prancis, Neuville-en-Ferrain geger. Kota berpenduduk 10 ribu jiwa itu heboh gara-gara sebuah patung yang disingkirkan dari Balai Kota. Patung berwujud Marianne itu dipindah karena payudaranya dinilai terlalu besar.
"Ini membuat orang-orang yang melihatnya bergosip," kata seorang pegawai Balai Kota yang enggan disebutkan namanya. "Terutama saat-saat ada acara di sini, misalnya ketika ada orang yang menikah."
Wali Kota Gerard Cordon pun geram akibat banyak gosip ini. Dia menyingkirkan patung itu dan membujuk Dewan Kota untuk menyetujui dana 900 euro dalam anggaran tahun ini. Dana itu untuk membeli patung baru. Wali Kota Gerard ingin payudara di patung Marianne yang baru tidak terlalu besar.
Marianne memang bukan tokoh sembarangan. Dia adalah simbol Republik Prancis. Patung Marianne ini dibuat dan diletakkan di Balai Kota pada 2007. Patung ini dibuat dengan dana 1.400 euro.
Artis yang membuat patung ini, Catherine Lamacque tak percaya patungnya disingkirkan. "Keputusan Wali Kota sangat absurd. Aku berharap dia tidak menghancurkannya," kata Catherine seperti dikutip dari laman ABC, 2 April 2011.
Menurut seorang pegawai Balai Kota lainnya keputusan menyingkirkan patung ini sepenuhnya keputusan Wali Kota. "Ini bukan keputusan bersama, tapi keputusan dia sendiri," kata pegawai yang tak mau disebut namanya itu. "Padahal ini karya seni yang indah," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hei udah baca dikomentarin dong ::::::::
makin banyak komentar, makin banyak update :::::